Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 21 Desember 2015

Bingung Pilih Jurusan Kuliah? Pilih Teknik Industri!!!

Kenapa Harus Teknik Industri?
Teknik Industri itu Efisien, dan banyak bidang digeluti. Mulai dari Mesin, Desain, Manajemen, Program Komputer, Ekonomi, Akuntansi, Fisiologi, Statistika, sampai Ergonomi. Semua itu muncul di jurusan Teknik Industri.
Apa sih Teknik Industri itu?
Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.
  • Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.
  • Manajemen Industri
Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.
  • Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis Data
Oh gitu! Belajarnya apa aja sih?
Di Teknik Industri, khususnya di Tingkat Pertama, kita belajar Mata Kuliah yang di SMA sendiri sudah diajarkan. Seperti : Matematika Dasar, Fisika, Kimia, Bahasa Inggris, Pancasila, tambahannya berupa Pengantar Teknik Industri, Konsep Teknologi, Gambar Teknik, dan Pengantar Ilmu Ekonomi. Tergantung Institut atau Universitas nanti kalian aja kalo soal Mata Kuliah mah. Tapi hampir sebagian besar sama kok kayak yang saya sebutkan. Belajarnya juga menurut saya Susah-Susah gampang kok. Kalo kalian udah menguasai pelajaran waktu SMA, yakin deh bisa. Coba buka-buka lagi buku-nya. Asal kita-nya Rajin, yakin Bisa deh! :)
Wah.. Kayaknya Asyik! Nanti Kerjanya Gimana Tuh?
Seorang alumni Teknik Industri memiliki prospek kerja yang sangat luas, beberapa diantaranya adalah:
  • Bidang produksi/ operasi dan penjaminan mutu
    • Lulusan TI sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti Toyota Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll.
  • Bidang sistem informasi
    • Posisi yang biasanya diduduki lulusan TI misalnya staf IT, staf dalam pemasangan sistem informasi, bahkan banyak alumni yang membuka usaha di bidang software housePerusahaan yang membutuhkan lulusan TI misalnya: SAP Indonesia, Oracle Telekomsel, Pertamina, P&G, dll.
  • Bidang pemasaran
    • Beberapa posisi yang biasanya ditempati oleh lulusan TI misalnya market research, technical sales, dll. Misalnya di perusahaan P&G, Unilever, Nestle, Astra, dll.
  • Bidang logistik
    • Perencanaan dan pengelolaan sistem distribusi merupakan bidang yang mulai banyak dimasuki oleh lulusan TI seperti di P&G, PT Semen Gresik, dll.
  • Bidang manajemen sumber daya manusia
    • Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen, pengembangan sistem penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam pelatihan. Alumni TI yang bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen Padang, P&G, dll.
  • Bidang keuangan (bank dan asuransi)
    • Misalnya BNI, Bank Mandiri, Bank Niaga, dsb.
  • Bidang konsultasi manajemen
    • Misalnya Boston Consulting Group, Accenture, Nielsen Company, dsb.
KEREN KAN!!!

Prospek Kerja Lulusan Teknik Industri



Selama ini prospek kerja lulusan teknik industri cukup bagus dengan gaji cukup tinggi, terlebih di era industri yang semakin maju. Perushaan atau industri berskala besar menjadi peluang besar. Tentu saja orang-orang hebat di Industrial Engineer itu memiliki peran yang penting dalam sebuah perindustrian,bayangkan saja kabarnya seorg Industrial Engineer yang handal dalam mengoptimasi biaya produksi pabrik skala besar, Sehingga kabarnya bisa menghemat industri sampai miliaran rupiah. Berikut ulasan lebih banyak tentang prospek kerja lulusan teknik industri.
Pengertian teknik industri adalah cabang dari ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi, dan proses.


Lapangan Kerja Lulusan Teknik Industri

Bidang Produksi / Operasi dan Penjaminan Mutu 
Lulusan Teknik Industri sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti Toyota Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll. 
Sistem Informasi 
Posisi yang biasanya diduduki Lulusan Teknik Industri misalnya staf IT, staf dalam pemasangan sistem informasi, bahkan banyak alumni yang membuka usaha di bidang software. Perusahaan yang membutuhkan lulusan Teknik Industri misalnya: SAP IndonesiĆ«, Oracle Telekomsel, Pertamina, dll. 
Pemasaran 
Beberapa posisi yang biasanya ditempati oleh lulusan Teknik Industri misalnya Market Research, Technical Sales, dll. Misalnya di perusahaan P & G, Unilever, Nestle, Astra, dll. Bidang Logistik Perencanaan dan pengelolaan sistem distribusi merupakan bidang yang mulai banyak dimasuki oleh lulusan Teknik Industri seperti di Petrokimia, PT Semen Gresik, dll. 
Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia 
Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen, pengembangan sistem penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam pelatihan. Para Alumni Teknik Industri yang bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen Padang, P & G, dll. 
Bidang Konsultasi Manajemen 
Berperan dalam perencanaan suatu pengelolaan misalnya bekerja di Boston Consulting Group, Accenture, Nielsen Company, dll.


Teknik Industri Tiga Bidang Keahlian

Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.
Manajemen Industri
Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.
Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis Data

BANGGA JADI ANAK TEKNIK INDUSTRI

Teknik Industri (Industrial Engineering) terdiri dari 2 kata yaitu engineering (rekayasa) dan industrial. Engineering adalah aplikasi dari ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah dan membuat hidup ‘lebih baik’, sedangkan industrial adalah praktek dalam dunia manufaktur (pembuatan ‘barang’ atau sesuatu – things).
Proses rekayasa yang dilakukan oleh seorang engineer adalah menyelesaikan masalah (solving problems, analisis (analyzing) dan merancang sistem (designing).
Teknik industri berkembang karena kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan (aktivitas) dalam dunia industri.
Efisiensi adalah kemampuan untuk melakukan aktivitas atau menghasilkan sesuatu tanpa membuang-buang bahan, waktu, atau energi. Agar mampu memperoleh tingkat efisiensi yang baik maka perlu dilakukan analisis dan perbaikan sistem, melakukan pengurangan pengurangan waktu proses dan menentukan standar.
Efektifitas adalah kemampuan mencapai sasaran/tujuan dengan tepat dengan menggunakan cara/ metode yang tepat.
Teknik Industri adalah bidang keilmuan yang merancangmemperbaiki dan menerapkan sistemterintegrasi berdasarkan ilmu-ilmu di matematikafisika, dan ilmu sosial, menerapkan prinsip dan metode analisis rekayasa dan merancang untuk menentukanmeramalkan dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai.
Maka, di Teknik Industri, materi yang dipelajari adalah metodologi rekayasa sistem dan industri (industrial and system engineering) dan perancangan sistem terintegrasi (integrated system design).
Metodologi Rekayasa Sistem dan Industri mencakup:
  • Proses produksi (manufacturing engineering)
  • Perencanaan lokasi dana perancangan (tata letak) pabrik
  • Logistik (penanganan material dan distribusi)
  • Perancangan sistem kerja dan pengukuran kerja
  • Perencanaan dan pengendalian produksi
  • Pengendalian mutu
  • Kompensasi financial (evaluasi dan analisis pekerjaan)
  • Ergonomi
  • Pengelolaan sumber daya
  • Pengelolaan keuangan dan ekonomi teknik
Perancangan sistem terintegrasi mencakup:
  • Perancangan sistem manajemen
  • Perancangan sistem informasi dan komputer
  • Perancangan struktur organisasi
  • Perancangan produk dan jasa
Pelajaran dasar yang dibutuhkan adalah matematika, fisika, ilmu sosial dan ilmu lainnya.

SBMPTN

Apa Sih Penyebab Utama Gagal Tembus SBMPTN?


Nggak kerasa yah sebentar lagi semester ganjil berakhir dan nggak lama lagi udah liburan akhir tahun. Buat sebagian besar dari lo, pastinya baru aja beres bertempur menghadapi UAS Semester Ganjil. Oke, apa pun hasilnya, gua harap semua perjuangan lo belajar nggak sia-sia deh.
Nah, di blog zenius kali ini, gua akan bahas topik yang lumayan seru, terutama buat lo yang lagi duduk di bangku kelas 12 dan alumni yang mau ikut ujian SBMPTN tahun depan. Buat yang lagi di kelas 10 dan 11 juga boleh nyimak, karena menurut gua bahasan artikel kali ini penting banget.
Oke, buat yang lagi kelas 12, gua paham banget deh kekhawatiran lo yang lagi pada galau mikirin masa depan, ce'ilee~ Dari mulai pusing ngambil kuliah dimana lah, ambil jurusan apa, belum lagi stress mikirin UN, dsb... tapi dari sekian banyak masalah, gua punya dugaan kuat kalo momok yang sebenernya paling menghantui lo adalah kegagalan kalo sampe ga bisa masuk Universitas yang lo inginkan, iya ga? ngaku deh! :P
SBMPTN
Nah, dari semua skenario buat bisa masuk universitas, sekarang ini lo dihadapkan pada beberapa pilihan, ada yang kepikiran buat masuk lewat jalur SNMPTN, ikut Ujian Mandiri, dan ada juga yang milih buat bertempur di SBMPTN. Dari semua jalur yang ada, tulisan gua kali ini akan berfokus buat ngebahas tentang strategi buat bertempur di Ujian SBMPTN. Gua sengaja bahas topik ini jauh-jauh hari di bulan Desember sekarang, supaya lo masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri, otak, dan juga mental lo untuk menghadapi pertempuran yang sesungguhnya di bulan Juni nanti.
Oke sekarang, kita langsung bahas aja, apa sih sebenernya yang jadi penyebab seseorang tuh bisa gagal lolos tembus SBMPTN.

TERLALU BERHARAP SAMA JALUR SNMPTN

ngarep snmptnPenyebab yang pertama yang bisa jadi paling fatal adalah karena lo sekarang ini lagi niat gak niat belajarnya karena sedikit banyak naro harapan buat dapetin kursi di PTN melalui jalur SNMPTN. Dari pengalaman gua di tahun lalu, ada buaaanyak banget siswa yang terlalu pede mentang-mentang nilai rapornya bagus dan bersekolah di SMA favorit, terus baru kaget setengah mati waktu lihat hasil pengumuman bahwa dia nggak masuk yang terpilih di jalur SNMPTN. Udah gitu, panik terus baru sadar kalo SBMPTN tinggal bentar lagi dengan kondisi belum siap tempur. Akhirnya, mereka yang ngandelin jalur SNMPTN gagal bersaing juga di SBMPTN dari temen-temennya yang nilai akademisnya selama ini biasa-biasa aja.
Nah, buat lo yang sekarang ini bener-bener berharap cuma mengandalkan di jalur SNMPTN doang sebagai satu-satunya peluang buat masuk PTN, gua saranin mending buang deh pikiran itu jauh-jauh. Serius deh, jangan sampe lo gagal buat kuliah di PTN Favorit lo hanya karena lo salah strategi kayak gini. Karena sebenernya nih, udah bukan saatnya lagi lo yang di kelas 12 mikirin buat dapet SNMPTN, kenapa? Karena seharusnya SNMPTN itu adalah hal yang lo pikirin dan perjuangkan dari kelas 10 dan 11. Jadi, buat lo yang udah di kelas 12, gua saranin banget mending lo anggep SNMPTN ini sebagai "Bonus" yang bisa jadi lo dapetin tapi bisa juga nggak ; dan akan jauh lebih aman kalo lo berasumsi nggak dapet SNMPTN dan prepare for the worst untuk ikut sama-sama nyiapin diri buat nempuh SBMPTN.
Ngomong-ngomong soal peluang, berikut di bawah ini adalah persentase kelulusan SNMPTN skala nasional dari tahun 2013-2015
TahunJumlah PesertaPeserta Yang LolosPersentase Penerimaan
2015852.093137.00516,07%
2014777.536125.40616,13%
2013765.531133.60417.45%

persentase kelulusan
Nah, kebayang gak sih lo kalo saringan SNMPTN tahun 2015 yg lalu, cuma 16% dari total peserta yang lolos, artinya ada lebih dari 700.000 peserta yang GAK LOLOS SNMPTN. Kebayang gak sih lo betapa paniknya 700.000 peserta itu kalo waktu pengumuman SNMPTN mereka belum mempersiapkan apa-apa untuk ujian SBMPTN? Jangan sampai lo menjadi salah satu di antara mereka yang gak lolos SNMPTN terus amit-amit persiapannya gak mateng untuk siap tempur di saringan SBMPTN.

LO GAK TAU MASALAH/TANTANGAN APA YANG SEBENERNYA LAGI LO HADAPI

Dalam waktu 6 bulan ke depan, tembus/nggaknya lo di SBMPTN mungkin bisa jadi adalah masalah terbesar dan (mungkin) yang paling berat yang harus lo hadepin dalam hidup lo - dan mungkin hal ini bahkan udah terus menghantui pikiran lo dari awal tahun ajaran.
Oke first of all, sebenernya stress itu bagus-bagus aja kalo lo jadiin stress itu pemicu supaya lo bisa menyelesaikan masalah lo, yang jadi masalah itu kalo sampe lo larut dalam stress tapi nggak mulai bertindak strategis buat menghadapinya. Nah sekarang, kunci dari nyelesain masalah apapun yang pertama adalah identifikasi dulu masalahnya. Sekarang gua coba tanya deh.. sejauh mana sih lo udahexplore dan mengenal masalah yang yang akan lo hadepin buat nembus SBMPTN. Sekarang, coba  jawab jujur empat pertanyaan gua ini ke diri lo sendiri aja :
  1. Sejauh ini seberapa besar lo tau tentang tingkat kesulitan soal-soal SBMPTN?

  2. Sejauh mana lo tau kondisi persaingan yang akan lo hadepin buat bisa tembus di PTN atau jurusan yang lo inginkan?

  3. Sejauh mana lo tau seberapa banyak bahan/materi yang perlu lo pelajari sampe lo bener-bener siap tempur buat SBMPTN?

  4. Seberapa banyak waktu yang tersisa dan sejauh mana rencana lo untuk mengisi waktu itu buat belajar?

Kalo ada di antara lo yang masih bingung buat ngejawab 4 pertanyaan gua di atas, berarti lo layak buat mulai khawatir karena lo sampe sekarang belum bener-bener tau kondisi battlefield yang akan lo hadepin. Oke, buat lo yang belum terlalu paham battlefield yang akan lo hadepin, gua bantu buat kupas satu per satu.
"Sejauh Mana Tingkat Kesulitan Soal SBMPTN?"
Oke, gua nggak akan berpanjang-panjang di sini; jadi, gua langsung aja kasih bocoran kalo tingkat kesulitan soal SBMPTN itu cenderung jauh lebih sulit daripada apa yang akan lo hadepin di Ujian Nasional.
Kok bisa lebih sulit? Sebelum ngejawab pertanyaan itu, lo harus paham dulu kalo UN dan SBMPTN adalah 2 ujian yang sangat berbeda. UN adalah ujian yang bersifat evaluasi, yang tujuannya adalah mengevaluasi sejauh mana lo menguasai materi pelajaran SMA sehingga layak lulus dari jenjang pendidikan SMA. Sedangkan SBMPTN adalah ujian seleksi, yang tugasnya adalah menyeleksi calon mahasiswa mana yang layak buat berkuliah di perguruan tinggi tersebut.
Nah dari sini, jelas banget kalo universitas berkepentingan untuk menyaring calon mahasiswa dari sekian puluh ribu peminat menjadi hanya beberapa ratus orang yang diterima di jurusan universitas yang bersangkutan.
So, buat lo yang mungkin masih bingung ngebagi waktu belajar buat UN sama belajar buat SBMPTN, gua saranin banget lo sekarang fokus aja buat SBMPTN deh. Lha terus UN-nya gimana? Nih yah, kalo lo udah bener-bener persiapin diri dengan mateng mulai dari awal buat latihan soal dengan kualitas soal SBMPTN, gua berani jamin otomatis lo udah jauh lebih siap buat ngerjain soal UN.
Kalo lo iseng nyari datanya di google, lo bisa liat kalo persentase yang siswa SMA lolos Ujian Nasional SMA dari tahun ketahun itu mencapai 98% - 99%!! Nah coba lo bandingin sama jumlah calon mahasiswa yang coba daftar SBMPTN?
persentase-sbmptn
Gua harap data simple kayak gitu lumayan ngebuka mata lo sama kondisi persaingan yang lo akan hadapi. Artinya, peluang lo sebetulnya keciil bangeet untuk bisa sampe gak lulus UN SMA atau UN SMK. Sementara, peluang lo lumayan gede untuk bisa sampai gak lolos SBMPTN, apalagi kalo persiapan lo gak mateng.
"Sejauh Mana Lo Tau Tentang Kondisi Persaingan yang Akan Lo Hadapi?"
Oke, setelah lo memahami bahwa kualitas soal SBMPTN ini cenderung lebih sulit daripada UN karena memang tujuannya untuk menyaring calon mahasiswa yang layak buat masuk PTN - artinya lo akan dihadapkan pada kondisi persaingan yang cukup ketat dengan seluruh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Nah, sekarang pertanyaannya - sejauh mana kondisi persaingannya? Jawabannya tergantung dua hal. Pertama jurusan apa dulu nih yang lo pilih? Peminat setiap jurusan di universitas kan beragam, artinya persentase lo buat masuk juga beda. Kedua, adalah seberapa siap lo buat bersaing dengan calon mahasiswa lain.
Gua kasih beberapa contoh aja yah kondisi persaingan SBMPTN berdasarkan data yang gua dapetin..
  • Untuk Jurusan Pendidikan Dokter UI ada 2.452 peminat pada tahun 2012 dengan daya tampung (untuk jalur SBMPTN tahun 2013) sebanyak 45 kursi. Jadi persentase penerimaan adalah 1,83%
  • Untuk Jurusan Ekonomi Manajemen UI ada 2.607 peminat pada tahun 2012 dengan daya tampung (untuk jalur SBMPTN tahun 2013) sebanyak 48 kursi. Jadi persentase penerimaan adalah 1,84%
  • Untuk Jurusan Ilmu Komunikasi UI ada 2.480 peminat pada tahun 2012 dengan daya tampung (untuk jalur SBMPTN tahun 2013) sebanyak 32 kursi. Jadi persentase penerimaan adalah  1,29%
Nah, sekarang kebayang kan gimana ketatnya buat tembus SBMPTN. Buat yang penasaran sama kondisi persaingan buat masuk UI, lo bisa cek website resmi UI, disitu ada pemetaan lengkap kondisi persaingan seluruh jalur masuk pada setiap jurusan di Universitas Indonesia.
Nah, gua saranin banget lo juga coba explore pemetaan persaingan di PTN lain yang lo minati. Nggak susah kok kalo lo coba niat nyari dengan google. Dengan lo tau kondisi persaingan yang sebenernya, lo bisa lebih bijak buat menentukan pemilihan jurusan yang sesuai dengan kesiapan lo. Tapi ini bukan berarti gua ngajarin lo buat masuk jurusan non-favorit yah.. Biar gimana, lo tetep harus nyoba ke jurusan yang emang bener jadi minat lo buat belajar disana, terlepas itu jurusan favorit atau bukan.
"Seberapa Banyak Bahan/Materi Yang Perlu Lo Pelajari Sampe Lo Bener-Bener Siap Tempur Buat Sbmptn?"
Oke, sekarang saatnya kita bahas dikit deh tentang bahan materi yang perlu lo pelajari. Buat yang belom tau, nantinya lo kemungkinan besar akan menempuh ujian SBMPTN selama 1 hari. Kira-kira ini adalah rundown pertempuran yang akan lo hadapi:
rundown H SBMPTN
Nah lho, kebayang gak nih sekarang sama lo pertempuran sengit yang akan lo hadapi dalam waktu sehari? Lo perlu pantengin terus deh rundown ini terus-menerus kalo perlu sampe lo bosen karena inilah hari besar yang akan sangat menentukan masa depan lo. Nah, sekarang kita coba telaah satu persatu materinya yak, dari mulai TKPA yang mencakup TPA, Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

TES BIDANG STUDI DASAR TKPA

Seriously, banyak peserta SBMPTN yang ngeremehin materi TKPA alias belajarnya cuma setengah-setengah (bahkan ada juga yang gak belajar sama sekali), terus akhirnya nyesel karena point mereka justru ancur berantakan di materi yang harusnya bisa jadi 'lumbung nilai'. Masalahnya, banyak peserta SBMPTN yang ngeremehin TKPA & jarang latihan soal/try out. Akibatnya waktu ujian hari-H : banyak kena jebakan soal, gak teliti baca soal, gak taktis waktu jawab soal, kelamaan ngulik soal tanpa nyadar kalo waktu yang dikasih dikit banget, banyak soal yang gampang tapi gak kesentuh karena udah waktunya keburu udah selesai, dsb. Okay, intinya sih jangan sampai lo kepeleset di materi yang harusnya bisa jadi kesempatan bagus buat lo untuk mendulang point sebanyak-banyak. Sekarang belajar bahan TKPA dari mana? Tenang, kita udah sedian komplit bahan belajar lo semuanya, tinggal tengok aja link di bawah ini:

1. TPA / Tes Potensi Akademik

2. Matematika Dasar

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

 TES BIDANG SAINTEK (IPA)
 TES BIDANG SOSHUM (IPS)


"Seberapa Banyak Waktu Yang Tersisa &  Sejauh Mana Rencana Lo Untuk Mengisi Waktu Itu Buat Belajar?"
Oke, setelah gua bahas tentang seberapa banyak bahan materi yang perlu lo pelajari,  pertama-tama sebelum lo mulai belajar, lo harus sadari dulu seberapa banyak waktu yang lo punya buat ngejar bahan materi SBMPTN.
Sampai dengan saat ini emang pemerintah belom menentukan tanggal pasti kapan SBMPTN dilaksanakan. Di website resmi pemerintah saat ini, kita baru bisa mengetahui kalo pelaksanaan SBMPTN itu biasanya jatuh pada akhir minggu pertama bulan Juni 2016.
Pertengahan bulan Juni?? Ah, masih lama donk...masih enam bulan lagi coy! Eit tunggu dulu.. emang SBMPTN ini terkesan lama banget, tapi lo harus sadar juga - seberapa banyak bahan yang perlu lo pelajari seperti yang gua bahas di atas. Lo pikir bahan buat belajar SBMPTN dengan bahan sebanyak itu dan persaingan seketat itu bisa lo kejar apa dalam waktu 3-4 bulan doank?
Selain itu, buat lo yang masih di kelas 12 juga masih harus mikirin kegiatan akademis lo di sekolah, dari mulai ulangan, kuis, PR, tugas... Belum lagi males-malesannya, lagi galau-galau sama cinta-cintaan lah, ada game keren baru keluar, dan hal-hal eksternal lain yang berpotensi mengganggu waktu belajar lo (baca : menghadang lo kuliah di PTN impian lo).
Satu hal penting lagi yang lo harus pikirin adalah kesiapan lo. Maksudnya, buat lo yang berminat crossing path dari jurusan IPA buat kuliah di penjurusan IPS, dan sebaliknya jurusan IPS yang mau ambil kuliah untuk penjurusan IPA. Artinya, lo harus belajar lebih keras lagi karena lo harus mempelajari sesuatu yang selama ini gak familiar lo tekuni, dan mau gak mau lo harus bersaing sama calon mahasiswa lain yang emang konsisten antara peminatan dengan jurusan yang dia tekuni waktu SMA.
Nah sekarang nih, buat lo semua yang baca tulisan ini di bulan Desember 2015, artinya lo masih punya cukup waktu untuk berpikir, menentukan, dan juga memperjuangkan masa depan dunia perkuliahan lo 4 tahun ke depan. So, syukurilah waktu yang tersisa dan manfaatkan itu dengan baik. Buat lo yang masih punya kesulitan buat manfaatin waktu dengan efektif, coba lo baca juga tulisan gua sebelumnya tentang gimana cara manfaatin waktu secara optimal.
***
Oke, gua coba rangkum dikit dari apa yang gua tulis di atas yah..
  1. Pertama lo jangan lagi ngandelin jalur SNMPTN doang,
  2. Kedua lo harus tau battleground yang akan lo hadapi,
  3. Ketiga ketahui tingkat kesulitan soal SBMPTN dari awal,
  4. Keempat kenali iklim persaingan yang mau lo hadapi
  5. Kelima  coba lo explore sebanyak apa bahan materi yang perlu lo pelajari
  6. Keenam, sadari seberapa banyak waktu yang tersisa dan coba mulai buat time-managementsehingga materi yang lo perlu pelajari itu bisa sempet lo pelajarin semua dengan waktu yang tersisa.
Sedikit tips dari gua aja, khusus buat lo yang bertekad buat bisa bersaing masuk universitas impian lo, entah itu SBMPTN, SIMAK UI, UTUL UGM, dan Ujian Mandiri lainnya... gua saranin mending lo manfaatin waktu liburan Natal dan Tahun Baru ini buat belajar deh.. itung-itung lo nyuri start belajar lebih awal dari para pesaing lo yang lain.

Hah?!  Masa liburan Natal dan Tahun Baru malah belajar??

But-why-meme
Yup, serius deh.. Gua bener-bener saranin supaya liburan kali ini lo isi waktu buat ngejar bahan SBMPTN. Kenapa? karena setelah liburan ini, lo udah gak punya banyak waktu luang yang kosong buat bener-bener konsen ngejar materi SBMPTN. Lo akan mulai sibuk lagi dengan kegiatan akademis sekolah, pr dari guru yang setumpuk, tugas sekolah,Try Out UN, dsb.. Jadi liburan Natal dan Tahun Baru ini bisa jadi momentum buat lo buat curi-curi start duluan dibandingkan para pesaing kamu. Sedangkan kalo lo memutuskan sebaliknya, bisa jadi para pesaing lo yang lain memutuskan buat belajar waktu liburan ini dan belum apa-apa lo udah ketinggalan duluan sama mereka.
Last but not least, gua harap moment SBMPTN ini jangan lo jadiin semacam beban luar biasa yang menghantui lo sepanjang waktu. Gua justru berharap lo bisa memandang SBMPTN ini sebagai kesempatan dimana lo untuk bisa menggali kembali pengetahuan yang selama ini lo udah pelajari sekaligus mengembangkan intelektualitas diri lo semaksimal mungkin sebelum akhirnya masuk universitas.
Oke, panjang juga yah artikel ini...moga-moga bermanfaat yah. Buat lo semua yang mau nempuh SBMPTN 2016, gua ucapkan selamat berjuang buat masa depan lo!

Jumat, 27 November 2015

BUAT APA !!!

BUAT APA..
KARYA DIKKY 

KETIKA SEMUA BERBEDA
MORAL DAN BATHIL SUDAH BERGAUL
MENYISAKAN SEBUAH KEKEJAMAN DAN RASA KETIDAKADILAN
DI DERA OLEH PEJUANG PENDIDIKAN

BERTERIAK TIADA GUNA 
BERLARI TIADA ARTI
MENGACU PADA SUATU TUMPUAN YANG SALAH ?
APA BOLEH BUAT KARENA ITU KEHENDAKNYA

SEANDAINYA DIA MENGETAHUI
ISI DARI BATHIN YANG TERSIKSA
HANYA KARNA SECARIK KERTAS YANG BERHARGA
YANG KADANG MEMBUTAKAN SEGALANYA

APA YANG HARUS KAMI PERBUAT
BERTAHAN DENGAN PRINSIP YANG SALAH ?
SIAPA YANG HARUS DISALAHKAN
HANYA BISA SADAR DIRI..



Senin, 26 Oktober 2015

Jamur Paling Berjasa bagi Manusia




Jamur Paling Berjasa bagi Manusia

Seiring dengan berkembangnya genetika molekuler, Saccharomyces cerevisiae digunakan untuk menciptakan revolusi terbaru di bidang kesehatan

 Seiring dengan berkembangnya genetika molekuler,Saccharomyces cerevisiae digunakan untuk menciptakan revolusi terbaru di bidang kesehatan dan rekayasa genetika. Tak heran jika para ahli menjulukinya sebagai mikroorganisme multimanfaat. Saccharomyces cerevisiae (S. cerevisiae), atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama ragi, memiliki sejarah yang luar biasa di industri fermentasi.
Karena kemampuannya dalam menghasilkan alkohol, S. cerevisiae disebut mikroorganisme aman (generally regarded as safe) paling komersial saat ini. Menghasilkan berbagai minuman beralkohol, mikroorganisme tertua yang dikembangbiakkan oleh manusia ini memungkinkan berkembangnya proses bioteknologi pertama di dunia.
Tentu saja kegunaan mikroorganisme ini pun menjadi semakin penting di dunia industri fermentasi. Saat ini S. cerevisiae tidak saja digunakan dalam bidang fermentasi tradisional. Mikroorganisme-mikroorganisme S. cerevisiae baru yang didapatkan dari riset dan aplikasi bioteknologi telah merambah sektor-sektor komersial yang penting, termasuk makanan, minuman, biofuel (bahan bakar alami), kimia, industri enzim, farmasi, agrikultur, dan lingkungan.
Vanny Narita, Ph.D, dari Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Farmasi dan Medika Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam tulisannya, Superjamur yang Memiliki Sejarah Luar Biasa, menjelaskan bahwa S. cerevisiae adalah jamur bersel tunggal yang telah memahat milestones dalam kehidupan dunia.
Jamur ini merupakan mikroorganisme pertama yang dikembangbiakkan oleh manusia untuk membuat makanan (ragi roti, sekitar 100 SM, Romawi kuno) dan minuman (jamur fermentasi bir dan anggur, sekitar 7000 SM di Suriah, Kaukasia, Mesopotamia, dan Sumeria).