Mesin Gerinda dan Mesin CNC
Untuk memenuhi
tugas mata kuliah Proses Manufaktur
Disusun Oleh :
Dikky
10070215074
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2016
MESIN GERINDA
A. Pengertian Mesin Gerinda
Mesin gerinda adalah suatu alat yang
ekonomis untuk menghasilkan permukaan yang halus dan dapat mencapai ketelitian
yang tinggi. Mesin Gerinda merupakan salah satu jenis mesin perkakas dengan
mata potong jamak, dimana mata potongnya berjumlah sangat banyak yang digunakan
untuk mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu. Prinsip kerja mesin
gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga
terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.
B. Fungsi Utama Mesin Gerinda
1. Memotong benda kerja yang
ketebalanya yang tidak relatif tebal.
2. Menghaluskan dan meratakan permukaan
benda kerja.
3. Sebagai proses jadi akhir ( finishing
) pada benda kerja.
4. Mengasah alat potong agar tajam.
5. Menghilangkan sisi tajam pada benda
kerja.
6. Membentuk suatu profil pada benda
kerja ( baik itu elips, siku, dan lain-lain )
C. Kelebihan dan Kekurangan Mesin
Gerinda
1. Kelebihan
· Dapat mengerjakan benda kerja yang
telah dikeraskan.
· Dapat menghasilkan permukaan yang
sangat halus hingga N6.
· Dapat mengerjakan benda kerja dengan
tuntutan ukuran yang sangat presisi.
2. Kekurangan
· Skala pemakanan ( depth of cut )
harus kecil.
· Waktu yang diperlukan untuk
mengerjakan cukup lama.
· Biaya yang diperlukan untuk
pengerjaan cukup mahal.
D. Prinsip Kerja Mesin Gerinda
Batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga
terjadi pengikisan maupun pemotongan.
E. Hasil Produk Mesin Gerinda
Awal lahirnya mesin CNC (Computer
Numerically Controlled) bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon
dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika
Serikat. Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus
yang rumit. Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang
tinggi dan volume unit pengendali yang besar.
Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini. Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas.
Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini. Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas.
Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir
terdapat di segala bidang. Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan
alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang
tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
banyak. Oleh sebab itu, saya akan menjelaskan kembali tentang pengertian,
macam-macam, keuntingan & kerugian dari mesin CNC.
Mesin CNC adalah suatu mesin yang
dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan
kode angka, huruf dan simbol) sesuai standart ISO.Sistem kerja teknologi CNC
ini akan lebih sinkron antara komputer dan mekanik, sehingga bila
dibandingkan dengan mesin perkakas yang sejenis, maka mesin perkakas
CNC lebih teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok untuk produksi
masal.Dengan dirancangnya mesin perkakas CNC dapat menunjang produksi yang
membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi dan dapat mengurangi campur tangan
operator selama mesin beroperasi.
Mesin perkakas adalah suatu alat
yang memotong atau piranti pengolahan lain dari benda kerja, benda kerja adalah
obyek yang sedang diproses. Manakala mesin perkakas sedang melakukan pemakanan,
program instruksi dapat diubah untuk memproses suatu pekerjaan baru. Numerical
Control (NC) adalah suatu format berupa program otomasi dimana tindakan mekanik
dari suatu alat-alat permesinan atau peralatan lain dikendalikan oleh suatu
program yang berisi data kode angka. Data alphanumerical menghadirkan suatu
instruksi pekerjaan untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Numeric Control (NC) adalah suatu kendali mesin atas dasar informasi
digital, ini diperkenalkan di area pabrikasi. NC adalah bermanfaat untuk
produksi rendah dan medium yang memvariasikan produksi item, di mana bentuk,
dimensi, rute proses, dan pengerjaan dengan mesin bervariasi. Mesin
perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yang memberikan
informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan
oleh suatu komputer kendali dengan program database yang menyimpan instruksi secara langsung untuk mengendalikan
alat – alat bermesin CNC (Computer Numerical Control).
Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana
servo mekanisme, seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang
telah ditetapkan, memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja
pekerjaan dan suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin dan
rakan yang ditetapkan oleh suatu sistem
pengulangan tertutup atau terbuka. CNC yang dikendalikan dapat melakukan
pekerjaan berbentuk linier, lingkar, atau sisipan berbentuk parabola, yang mana
buatan perangkat lunak, dan manapun sisipan kaleng rutin terpilih dengan mudah.
Bagian-Bagian
Mesin CNC (Computer Numerically Controlled)
a. Unit Kontrol berupa
panel pengontrolan yang berisi tombol-tombol perintah untuk menjelaskan
kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya yang menggunakan instruksi
oleh sistem kontrol elektronika.
b. Kepala Tetap berupa
roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel
c. Poros utama
(spindel) berupa tempat kedudukan pencekam untuk berdirinya benda kerja.
Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang
Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang
d. (cross slide) dan
eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat.
e. Eretan Melintang yang menggerakan
pahat arah
melintang.
f. Eretan Memanjang yang
menggerakan pahat arah vertikal.
g. Kepala Lepas, sejajar
kepala tetap untuk membantu pergerakan spindel dalam memegang benda kerja.
· Kelebihan
& kekurangan :
1.
Kelebihan
a. Produktif dapat diatur.
b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
c. Menurunkan tingkat tarip sisa.
d. Kebutuhan pemeriksaan adalah mengurangi.
e. Ilmu ukur benda kerja lebih rumit.
f. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
g. Peralatan sederhana tetap diperlukan.
h. waktu laju awal pabrikasi lebih pendek.
i. Dapat mengurangi komponen yang diinventarisir.
j. Lebih sedikit memerlukan floorspace.
k. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi.
a. Produktif dapat diatur.
b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
c. Menurunkan tingkat tarip sisa.
d. Kebutuhan pemeriksaan adalah mengurangi.
e. Ilmu ukur benda kerja lebih rumit.
f. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
g. Peralatan sederhana tetap diperlukan.
h. waktu laju awal pabrikasi lebih pendek.
i. Dapat mengurangi komponen yang diinventarisir.
j. Lebih sedikit memerlukan floorspace.
k. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi.
2. Kekurangan
a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.
b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
c. Usaha pemeliharaan lebih tinggi investasi lebih tinggi berharga.
d. Pemanfaatan NC peralatan [yang] lebih tinggi.
e. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.
a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.
b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
c. Usaha pemeliharaan lebih tinggi investasi lebih tinggi berharga.
d. Pemanfaatan NC peralatan [yang] lebih tinggi.
e. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.
Metode pemrograman
Metode pemrograman yang biasa
digunakan dalam pemesinan CNC adalah :
Metode inkremental
Adalah suatu
metode pemrograman dimana titik refrensinya selalu berubah yaitu titik akhir
menjadi titik refrensi baru untuk ukuran berikutnya.
Metode absolut
Adalah suatu
metode pemrograman dimana titik refrensinya tetap, yaitu titik pertama
dimulainya pemrogaraman, titik itulah yang dijadikan refrensi Bahasa
pemrograman Bahasa pemrograman adalah format perintah dalam satu baris blok
dengan menggunakan kode huruf, angka dan simbol. Mesin perkakas CNC mempunyai
perangkat komputer yang disebut machine control unit (MCU), yakni suatu
perangkat yang berfungsi menterjemahkan bahasa kode ke dalam bentuk gerakan
persumbuan sesuai bentuk benda kerja.
Kode kode
bahasa dalam mesin perkakas CNC dikenal dengan kode G dan M, kode kode ini
sudah distandarkan oleh ISO atau badan internasional lainya. Dalam aplikasinya
kode huruf, angka dan simbol pada mesin perkakas CNC bermacam macam tergantung
sistim kontrol dan tipe mesin yang dipakai, tetapi pada prinsipnya sama.
Sehingga untuk pengopersian mesin perkakas CNC dengan tipe berbeda tidak akan
ada perbedaan yang berarti. Misal ; mesin perkakas CNC dengan sistem kontrol
EMCO, kode kodenya dimasukan dalam standar DIN. Dengan bahas kode ini dapat
berfungsi sebagai media komunikasi antara mesin operator, yakni untuk
memberikan informasi data kepada mesin untuk dipahami. Untuk memasukkan data
program ke mesin dapat dilakukan dengan keyboard atau perangkat lainya seperti
(disket, kaset, atau dengan RS 232).
Fungsi kode :
1. G00 = gerak
lurus tanpa penyayatan
2. G01 = gerak
lurus dengan penyayatan
3. M03 = awal
program
4. M30 = akhir
program
Prinsip Kerja Mesin CNC (
Computer Numeric Control )
Progamer membuat
program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengetikan langsung pada
mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan software pemrograman CNC. Lalu
program tersebut, seterusnya dikirim dan dieksekusi oleh prosessor pada mesin
CNC menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin untuk menggerakkan perkakas
yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai
program.
Macam – macam
Mesin CNC ( Computer Numeric Control )
Mesin CNC Bubut
Mesin Bubut CNC merupakan sistem
otomatisasi mesin bubut yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram melalui
software secara abstrak dan disimpan di media penyimpanan atau storage. Beda
dari mesin bubut biasa, mesin bubut CNCmemilki perangkat tambahan motor yang
akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukkan ke dalam
sistem oleh perekam kertas. Perpaduan antara servo motor dan mekanis yang
digantikan dengan sistem analog dan kemudian sistem digital menciptakan mesin
bubut modern berbasis CNC.
Mesin CNC Frais/milling
Mesin Milling CNC adalah mesin milling
dimana pergerakan meja mesin (sumbu X dan Y) serta spindle (rumah cutter)
dikendalikan oleh suatu program. Program tersebut berisi langkah-langkah
perintah yang harus dijalankan oleh mesin CNC. Program tersebut bisa dibuat
langsung pada mesin CNC (huruf per huruf, angka per angka), yang hasil
programnya disebut dengan program NC, atau dibuat menggunakan PC plus software
khusus untuk membuat program NC. Program seperti ini disebut dengan CAM.
Kelemahan pembuatan program NC dengan cara manual pada mesin CNC adalah waktu
yang dibutuhkan sangat lama, akurasi tidak terjamin, mesin tidak bisa digunakan
pada saat pembuatan program NC berlangsung, dan banyak lagi.
Standar Keselamatan Kerja
Ø
Gunakan
pakaian kerja yang pas dibadan, jangan terlalu longgar, buang atau rapikan
bagian-bagian pakaian yang menjuntai
Ø
Gunakan
selalu sepatu keselamatan (safety shoe)
Ø
Gunakan
kacamata pelindung ketika berhadapan dengan mesin yag sedang beroperasi
Ø
Jangan
terlalu dekat dengan meja mesin di saat Pergantian Tool Otomatis (Auto Tool
Change) berlangsung.
Ø
Jangan
mengganti tool di magazine tool pada saat mesin beroperasi
Ø
Jangan
membersihkan chip, terutama yang berada di meja mesin pada saat mesin
beroperasi
Ø
Jangan
membuka pintu panel (bagian belakang mesin) pada saat mesin sedang beroperasi
Ø
Jangan
menggunakan sumber arus yang cepat berubah seperti arus yang dipakai oleh mesin
las di area yang berdekatan dengan mesin CNC.
Ø
Apabila
terjadi hal hal yang tidak diinginkan pada saat mesin sedang beroperasi,
hentikan mesin segera dengan menekan tombol Emergency Stop.
Ø
Hentikan
putaran mesin dan pergerakan meja maupun spindle sebelum memasuki mesin untuk
penggantian part mesin, pembersihan, ataupun penyesuaian.
Ø
Matikan
mesin sebelum melakukan perbaikan mesin
Ø
Hindarkan
sirkuit atau kabel yang terbuka tanpa pengaman.
Ø
Bersihkan
dinding taper (miring) pada bagian dalam spindle arbor. Hal ini harus benar
benar diperhatikan agar keakurasian pemotongan cutter dapat terjamin
Ø
Perhatikan
pencekaman benda kerja. Jika benda kerja di cekam pada fixture ataupun pada
meja mesin, pastikan pencekamannya kuat.
Ø
Pengoperasian
tombol panel. Jangan menekan tombol ataupun switch dengan memakai sarung tangan
Ø
Jangan
menyentuh chips dengan tangan telanjang, gunakan sarung tangan
Ø
Jaga
kebersihan lantai di sekitar mesin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar